Doa Dan Dzikir

Senin, 05 Juli 2010

Tips sukses Menyelesaikan Problematika Kehidupan

KEUTAMAAN SEDEKAH

Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan
seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan
bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman, ''Bukankah Aku lakukan
begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?''
Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu
apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''

Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang
dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada
keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa
terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang meskipun banyak
akan terasakan sempit dan menyusahkan.

Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW
menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Sabda Rasulullah SAW,
''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.'' Dalam hadis lain, Rasulullah SAW
menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari, ada dua malaikat
menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya Tuhanku, karuniakanlah
ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya kerena Allah'. Yang satu lagi
menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan hartanya'.''

Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi Allah SWT. Orang yang
bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebagian hartanya akan merugi di
dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang
bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan)
harta akan memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.

Sedekah memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya.

Pertama, mengundang datangnya rezeki. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat
Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan 10
kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin
Abi Thalib menyatakan, ''Pancinglah rezeki dengan sedekah.''

Kedua, sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda, ''Bersegeralah
bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.''

Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan,
''Obatilah penyakitmu dengan sedekah.''

Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang umur. Kata Rasulullah
SAW, ''Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.''

Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang
bersedekah. Kalau Allah SWT sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada
persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah
tidak kabulkan, serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba
tersebut akan meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).

Kekuatan dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi
manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita belum
juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.


--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Diriwayatkan dari Adi bin Hatim ra. : ketika aku sedang duduk bersama Rasulullah Saw, dua orang laki-laki menemui Rasulullah Saw ; salah seorang dari mereka mengeluhkan kemiskinan dan yang lainnya mengeluhkan mewabahnya perampokan. Rasulullah Saw bersabda, “mengenai pencurian dan perampokan, dalam waktu dekat akan ada sebuah kafilah yang menuju Makkah (dari Madinah) tanpa pengawal.
Dan mengenai kemiskinan, hari kiamat tidak akan datang hingga salah seorang dari kalian berkeliling untuk menyedekahkan kekayaannya dan tidak akan menemukan seorangpun yang menerimanya.
Dan salah seorang dari kalian akan berdiri di hadapan Allah tanpa penghalang atau pun penterjemah, dan Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Kuberikan kekayaan kepadamu?’ ia akan menjawab membenarkan.lebih jauh Allah akan bertanya kepadanya, ‘bukankah telah Ku kirimkan seorang Rasul kepadamu?’. Ia akan menjawab dengan membenarkan. Kemudian ia akan melihat ke sebelah kanannya dan yang ia lihat api neraka, dan ketika ia melihat ke arah kirinya yang ia lihat api neraka. Maka selamatkanlah diri kalian dari api neraka, meskipun dengan memberikan separuh kurma (sebagai sedekah). Dan seandainya kalian tidak memilki separuh kurma pun (sebagai sedekah) maka bicaralah dengan kata-kata yang menyenangkan.” (Erlangga Arif Rachman 07 Maret jam 3:59)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat membantu kami
Terima kasih